Selasa, 03 Januari 2017

Bus Sosial FIF

Bus Sosial FIF 


Lebih dari tiga tahun terakhir ini banyak kegiatan ku yang di support oleh bus sosial FIF  , jujur kami merasa sangat terbantu dari segi transportasi apalagi dengan drivernya pak Ari yang baik dan sabar sudah seperti sahabat kami .

Viral om tolelot om tidak ketinggalan menjadi tanda awal keberangkatan bus menuju lokasi yang bawa bus senang apalagi yang didalam bus , sedangkan warga yang mengantar dan melihat keberangkatan kita ikut tertawa  bahagia saat mendengar tolelot .... tolelot ....

" satu juta lima ratus " begitu kata pak ari saat ku tanya berapa harga tolelotnya.

Inilah pengalaman baru naik bus sosial  FIF yang dilengkapi dengan  tolelot mengawali semester II tahun ajaran 2016 - 2017 bersama KB TAAM Avicenna  berkeliling wilayah militer TNI - AL Armada Timur  ( armatim ) dipandu sertu  Riyanto 

Dengan senyum khas dan beberapa joke menyegarkan  membuat kami merasa nyaman , enjoy dan menyenangkan 

Untuk masuk ke wilayah militer armatim sebelumnya  harus mengajukan surat permohonan dulu dengan 9 tembusan , dalam jangka waktu satu bulan sebelum jadwal kunjungan dan mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang harus di patuhi 

Di pintu pertama kami harus lapor ke penjagaan yang disambut oleh guide kemiliteran kemudian ke pos kedua dan pos ke tiga semuanya di handel guide , sertu Riyanto 

Setelah melalui 3 penjagaan pos barulah rombongan bisa bernafas lega , dan enjoy mendengarkan penjelasan demi penjelasan  area jalan yang dilalui lengkap dengan beberapa  nama kapal yang sandar serta sejarahnya

Sebuah edukasi yang terkemas dengan bagus , rapi dan terencana sangat berkesan bagi kami rombongan dari KB TAAM Avicenna 

Terimakasih FIF 
Terimakasih Pak Ari 
Terimakasih Sertu Riyanto 
Terimakasih warga belajar KB TAAM Avicenna 
Terimakasih semuanya untuk hari yang indah ini

Kunjungan ke KRI Mandau - 621

Kunjungan ke KRI Mandau - 621


Sambutan yang ramah dan bersahabat dari para abk KRI Mandau - 621 di hari yang panas ini terasa adem dan menyejukkan 

Dari pos penjagaan awal di KRI  warga belajar KB TAAM Avicenna dibimbing dan diarahkan untuk menyeberang dari satu kapal ke kapal yang lain 

Agak ngeri sih kalau melihat kebawah sebab terlihat jelas jarak antara ketinggian KRI dengan air laut plus sempitnya jarak antara satu kapal dengan kapal lainnya , kebayang kalau terpeleset dan jatuh pasti sangat berakibat fatal karena itu guinea kita sertu Riyanto selalu mengingatkan agar lebih berhati-hati 


Sesampai di KRI Mandau - 621 rombongan diarahkan ke bagian luar depan yang disambut  KLD Fuad dan KLD  Fauzan , dengan senyum ramah nya dijelaskan tentang kapal yang sudah banyak berjasa bagi TNI  AL utamanya bagi negara kesatuan Republik Indonesia  dalam menjaga kedaulatan nya 

Blusukan ke dalam KRI Mandau - 621 adalah momen yang paling ditunggu , tidak hanya karena rasa ingin tahu warga belajar KB TAAM Avicenna yang besar namun hembusan angin dari dalam KRI lebih sejuk menerpa tubuh kami yang kepanasan diluar

Di dalam KRI Mandau - 621 kami dibuat nyaman senyaman - nyaman nya serasa di rumah sendiri , tak terasa hampir semua sisi sudah kami jelajahi namun tak satupun dari siswa KB Taam Avicenna yang mengeluh apalagi menangis , mereka enjoy dan senang dengan pengalaman baru hari ini.

Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen Jalesveva Jayamahe


Wisata Bahari KB TAAM Avicenna dilanjutkan ke Monumen Jalesveva Jayamahe  yang berada dibawah patung jendral muhammad Arifin tetap bersama guide  sertu Riyanto yang murah senyum dan bersahabat 

Pengenalan Gong terbesar yang tergantung di dekat lokasi menjadi awal pembahasan yang menakjubkan bukan saja karena ukurannya yang super duper besar namun juga suaranya yang menggema saat dipukul oleh tangan tangan mungil siswa KB Taam Avicenna

Dipintu masuk Monjaya kami disambut oleh dua orang anggota TNI AL yang sedang bertugas dan mengarahkan rombongan ke arena pemutaran video perjalanan  KRI  dalam mempertahankan NKRI 

Selama pemutaran video siswa KB TAAM Avicenna sangat menikmati dan terlihat antusias namun sayang suara sound sistem video nya kurang maksimal terkesan "mbengung"  , sehingga agak mengalihkan konsentrasi penontonnya 

Usai melihat tayangan video , kami diarahkan ke museum yang terletak dilantai dua 
Ruangan yang nyaman ber Ac beralas karpet tebal  membuat pengunjung betah berlama lama menikmati satu demi satu foto dan miniatur kapal yang ada di Monjaya ini 

Di lantai ke tiga dan seterusnya juga banyak menyimpan kisah sejarah perjuangan TNI AL  dalam menjaga kedaulatan NKRI hingga foto foto pejabat dan petinggi di jajaran TNI AL 

Di puncak Monjaya tepatnya dibawah patung jendral Arifin  kita bisa menikmati  indahnya laut dan kekuatan alutsista yang di miliki TNI AL  di  wilayah armada Timur  ini 

Usai menikmati pemandangan dari atas  kita bisa belanja souvenir atribut TNI AL mulai dari ganci  , kaos , topi hingga minuman dingin 

Sebelum meninggalkan Monjaya tak lupa kuucapkan terimakasih kepada anggota TNI AL yang menjaga Monjaya dan sebagai kenang - kenangan semua peserta dapat pin Monjaya 

Alhamdulillah