Kamis, 23 Januari 2020

Origami Bikin Happy

Origami Bikin Happy


Ada yang seru saat siswa penasaran pingin bisa namun tidak sabar , ada yang slow respon dan ada juga yang diam - diam mengamati lalu mengikuti setiap langkah yang disampaikan oleh bunda pendamping 

Sebuah proses luar biasa yang harus diamati dan diukur assessment nya sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan siswa tahap demi tahap yang dilalui selama mengikuti pembelajaran

Dari kegiatan melipat yang bertujuan Melatih motorik halus pada anak sekaligus sebagai sarana bermain yang aman, murah, menyenangkan dan kaya manfaat.

Lewat origami anak belajar membuat mainannya sendiri, sehingga menciptakan kepuasan dibanding dengan mainan yang sudah jadi dan dibeli di toko mainan.

Membentuk sesuatu dari origami perlu melewati tahapan dan proses tahapan ini tak pelak mengajari anak untuk tekun, sabar serta disiplin untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Lewat origami anak juga diajarkan untuk menciptakan sesuatu, berkarya dan membentuk model sehingga membantu anak memperluas ladang imajinasi mereka dengan bentukan origami yang dihasilkan.

Apa yang dirasakan anak-anak ketika berhasil menciptakan sesuatu dari tangan mungil mereka? Kebanggaan dan kepuasan sudah pasti. Terlebih lagi anak belajar menghargai dan mengapresiasi karya lewat origami.

Belajar membaca diagram/gambar, berpikir matematis serta perbandingan (proporsi) lewat bentuk-bentuk yang dibuat melalui origami adalah salah satu keuntungan lain dari mempelajari origami.

Selain manfaat-manfaat tadi, bermain origami juga melatih anak berkomunikasi, mengungkapkan apa yang dipikirannya serta memberikan waktu bermain yang menyenangkan bersama orangtua. 

Seperti mengkomunikasikan bentuk apa yang tercipta dari selembar kertas yang dilipat atau anak akan berlatih bertanya kepada orangtua bila terganjal kesulitan di tengah jalan.

Dari selembar kertas, permainan lipat-melipat anak mendapat segudang manfaat dari melipat , seni origami.

Rabu, 08 Januari 2020

Penyuluhan TumBang Bersama UNAIR

Penyuluhan TumBang Bersama UNAIR 

Usia 0- 6 tahun adalah usia kemasan sebelum memasuki sekolah yang biasa disebut golden age , dimana setiap kata , kalimat , ucapan dan perbuatan orang dewasa disekitarnya ada direkam oleh mereka dan ditiru 

Peranan keluarga sangatlah penting dalam memaksimalkan potensi , bakat dan minat anak sesuai usia dan kebutuhannya secara bertahap dan melalui proses panjang bukan instan atau bimsalabim


Kesabaran , keteladanan dan ketelatenan orang tua adalah kunci utama dalam menyiapkan karakter terbaik yang akan dimilikinya selama proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan antara fisik , motorik dan psikologis nya 

Berbagai materi dan teori yang sederhana hingga rumit telah disampaikan oleh adik-adik UNAIR dihadapan siswa KB Taam Avicenna Surabaya guna mengedukasi walimurid akan penting nya peranan keluarga

Tak ada yang sempurna di dunia ini , begitupun dengan mereka yang hanya ingin berbagi ilmu dipinggiran kota Surabaya tepatnya di kelurahan Sukolilo Baru kecamatan Bulak kota Surabaya

Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu suksesnya acara hari ini  semoga Allah SWT memberikan pemahaman dan ilmu manfaat bagi kita semua. Aamiin